SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan alternatif bagi siswa yang tidak lulus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Sebanyak 6.909 kursi sekolah swasta disiapkan agar siswa bisa sekolah secara gratis seperti sekolah negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat. Ia mengaku sudah bekerja sama dengan sejumlah sekolah swasta untuk mengikuti program PPDB bersama ini.
"Jadi mereka yang sudah masuk kedalam PPDB sekarang, nanti yang tidak diterima dibsekolah itu akan bersekolah disekolah swasta. Dengan kualitas dan layanan insyaallah seperti halnya sekolah negeri," ujar Syaefuloh di Kantor Disdik DKI pada Senin (12/6/2023).
Syaefuloh menjelaskan, setelah tak diterima PPDB 2023, siswa dapat mengajukan pembiayaan untuk masuk ke sekolah swasta yang telah bermitra dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Nantinya, pembiayaan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
Baca Juga:Daftar SMA Terbaik di Jakarta, Ini Referensi 10 Besar Sekolah untuk PPDB
"Pada 2023 kami menyiapkan sebanyak 6.909 kursi untuk PPDB bersama. Terdiri dari SMA 2.764, SMK terdiri dari 4.145," kata Syaefuloh.
Namun, Syaefuloh tak menyebutkan sekolah mana saja yang bermitra untuk PPDB bersama ini. Penjelasan mengenai pendaftaran program ini akan dijelaskan lebih lanjut nantinya.
"Tentu ada kriteria khusus dalam rangka memastikan kualitas. Yang tidak mampu itu satu tadi terdaftar dalam DTKS dan mengajukan. Jadi DTKS ini data yang dimiliki Kemensos, prosesnya secara selektif agar tepat sasaran," katanya.