"Ya itu dalam laptop, kita buka bersama tim digital forensik, lengkap ya isinya, tapi kita nggak akan katakan sekarang. Dalam bahasa Inggris ya, yang kami terjemahkan belum sempurna," kata Hengki.
Hengki belum merinci isi dokumen tersebut karena pihaknya masih mendalami, termasuk memastikan penyebab tewasnya kedua orang tersebut.
"Karenanya biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi, apakah ini matinya alami, natural, apakah 'accident' (kecelakaan), apakah 'sucide' (bunuh diri) atau 'homicide' (pembunuhan)," katanya.
Jasad ibu dan anak tinggal kerangka di Depok itu berinisial GAH (65) dan DAW (38). Keduanya telah menjadi kerangka di dalam kamar mandi di perumahan di Jalan Pesanggrahan 8 Nomor 39 RT 1 RW 16 Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca Juga:Jasad Ibu dan Anak yang Tewas Mengering di Cinere Ditemukan dalam Kamar Mandi Pembantu
Kasus tersebut berawal dari kecurigaan warga dan petugas keamanan yang melihat kondisi rumah korban dalam keadaan gelap tanpa listrik. Kondisi itu sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.
Jasad keduanya telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.