SuaraJakarta.id - Jumlah komulatif kasus cacar monyet atau monkeypox di wilayah Jakarta Barat bertambah satu. Total ada 11 kasus cacar monyet di wilayah Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, dari 11 kasus cacar monyet, tujuh di antaranya dinyatakan telah sembuh.
“Sekarang komulatif naik 11. Dari 11 yang sudah sembuh 7, yang dirawat tinggal 4,” jelas Erizon saat dikonfirmasi Rabu (29/11/2023).
Erizon menjelaskan, dari empat pasien yang menderita cacar monyet, tidak ada satupun yang dirawat intensif di rumah sakit.
Baca Juga:Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu
“Isolasi mandiri di rumah aja,” katanya.
Erizon menyatakan, penyebaran cacar monyet, bukanlah pandemi seperti Covid-19 kemarin.
Para penderita yang terjangkit hanya diperlukan beristirahat yang cukup di rumah.
Namun, bagi mereka yang pernah melakukan kontak erat dengan para pasien, diminta untuk melakukan vaksinasi.
“Jadi mereka istirahat di rumah saja. Tapi atensinya kita vaksin buat yang kontak erat. Hanya untuk orang-orang yang kontak erat aja, jadi gak semua,” imbuhnya.
Baca Juga:Kasus Cacar Monyet di Jakarta Meningkat Drastis, Warga Diminta Waspada
Sebelumnya, 10 orang warga Jakarta Barat terjangkit cacar monyet, atau monkeypox.
Dalam kasus ini mereka tersebar di wilayah Jakarta Barat, tidak ada penyebaran yang terfokus dalam satu wilayah.
Dari 10 kasus tersebut, dinyatakan 1 orang terjangkit usai berpergian dari luar negeri. Sementara lainnya terjangkit melalui penyebaran lokal.