Usai Bagikan Sertifikat, di Bawah Guyuran Hujan Mas Dhito Cek Aliran Sungai di Kunjang

Meski dalam kondisi hujan, bupati muda itu rela turun ke lapangan.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Rabu, 03 Januari 2024 | 15:00 WIB
Usai Bagikan Sertifikat, di Bawah Guyuran Hujan Mas Dhito Cek Aliran Sungai di Kunjang
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Dok: Kabupaten Kediri)

SuaraJakarta.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pengecekan langsung aliran sungai di Dusun Bungkul, Desa Kapas Kecamatan Kunjang yang mengalami pendangkalan.

Pengecekan dilakukan Mas Dhito usai mendapat aduan warga di acara pembagian sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kantor Kecamatan Kunjang, Rabu (3/1/2024) siang.

Di bawah guyuran hujan, Mas Dhito menyusuri sungai yang mengalami pendangkalan dan rawan meluap ke lahan persawahan warga.

"Kalau air masuk ke lahan pertanian warga akhirnya pertaniannya rusak, supaya tidak terjadi gagal panen maka kita lakukan normalisasi," kata Mas Dhito.

Baca Juga:Ratusan Ribu Pelajar di Kabupaten Kediri Serentak Ikrar Cegah Kekerasan di Sekolah

Pihaknya mengintruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri untuk segera melakukan pengecekan dan menindaklanjuti rencana normalisasi itu.

Dari penyusuran yang dilakukan, lanjut Mas Dhito, sepanjang bantaran sungai dipenuhi tanaman-tanaman liar. Begitu pula dibawah jembatan banyak menumpuk puing-puing yang terbawa arus.

"Saya mengimbau warga Desa Kapas untuk kerjabakti," pesan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.

Dalam pengecekan itu, Samad, warga Dusun Bungkul, Desa Kapas yang melaporkan kondisi sungai kepada bupati ikut serta mendampingi dalam pengecekan.

Mewakili warga yang mayoritas bekerja sebagai petani pihaknya mengapresiasi respon cepat yang dilakukan bupati. Meski dalam kondisi hujan, bupati muda itu rela turun ke lapangan.

Baca Juga:Warga Babakan Kramas Massal Jelang Bulan Ramadan di Bantaran Sungai Cisadane

"Sangat senang, karena langsung ditanggapi mas bupati. Harapannya airnya tidak meluber ke lahan pertanian," ucapnya.

Diakui Samad, ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, air meluap ke lahan warga terutama yang lokasinya paling dekat dengan sungai. Bahkan diakui karena luapan itu pernah sampai terjadi gagal panen.

"Mudah-mudahan cepat dinormalisasi," pungkasnya.

Sementara itu, acara penyerahan sertifikat program PTSL di Kantor Kecamatan Kunjang diberikan kepada sekitar warga Desa Juwet dan Kapas. Dalam acara itu, Mas Dhito berpesan supaya warga menyimpan baik-baik sertifikat yang dimiliki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini