SuaraJakarta.id - Sebanyak 124 remaja terjaring razia saat melakukan konvoi malam takbir lebaran Idul Fitri 1445 H, atau pada Selasa (10/4/2024).
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, ratusan remaja tersebut terjaring lantaran kedapatan membawa bendera identitas kelompok.
Dikawatirkan, akibat konvoi tersebut bakal menimbulkan bentrok dengan kelompok lainnya, sehingga menyebabkan tawuran.
Selain membawa bendera berukuran besar, para remaja tersebut membawa petasan.
Baca Juga:Tawuran Remaja Berkedok Bagi-bagi Takjil Pecah Di Gunung Sahari, Massa Bubar Saat Disatroni Polisi
"Ratusan anak ini diamankan sebagai bentuk pencegahan terjadinya aksi yang dapat menimbulkan gesekan sesama warga masyarakat dalam malam takbiran ini," kata Gidion, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/4/2024) dini hari.
Gidion menyebut ratusan remaja yang terjaring dibeberapa wilayah Jakarta Utara, seperti Kelapa Gading dan Tanjung Priok.
Selanjutnya, ratusan remaja tersebut bakal didata dan kemudian dikembalikan ke orang tua mereka jika tidak terbukti melakukan pelanggaran.
“Kami juga panggil orang tua atau keluarga mereka untuk menjemput ke Polres Metro Jakut," tandasnya.
Sebelumnya, sebanyak 65 remaja terjaring petugas saat melakukan konvoi kendaraan bermotor, di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada malam takbir lebaran Idul Fitri atau, Selasa (9/4/2024) malam.
Baca Juga:Gegara Nonton Film Dewasa, Remaja Pengangguran di Tambora Cabuli Bocah Tetangga
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom mengatakan, mereka terjaring lantaran melakukan konvoi kendaraan sembari membawa identitas kelompok masing-masing.
- 1
- 2