SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) mengerahkan empat pompa untuk mengatasi banjir rob di Jalan RE Martadinata, depan Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Total empat pompa dikerahkan untuk mengatasi banjir di sekitar kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jalan RE Martadinata, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Ahmad Syaiful di Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Pihaknya mengerahkan satu unit pompa portabel berkekuatan 150 liter per detik dan dua unit pompa apung masing-masing berkapasitas 50 liter per detik.
Kemudian, Balai Besar Sungai Wilayah Ciliwung dan Cisadane (BBSWCC) juga mengerahkan satu unit pompa portabel.
Baca Juga:Ryo Matsumura Lebih Percaya Diri Jelang Persija Hadapi Persita
"Kami sudah turunkan pompa sejak pagi tadi. Siangnya ditambah bantuan satu unit pompa portabel darI BBSWCC," katanya.
Ia mengatakan genangan air setinggi 10 sentimeter di sekitar kawasan JIS ini dipicu rob dan hujan deras yang turun sejak pagi hingga siang.
"Kami memompa air dari jalan ke 'long strorage' Ancol yang terletak di dekat lokasi," kata dia.
Hasilnya, kata dia, genangan di sekitar area JIS pun mulai terlihat surut. Kemudian, ketinggian genangan terus berkurang hingga benar-benar tuntas pada Selasa sore ini.
"Saat ini genangan sudah benar-benar surut total dan lalu lintas juga sudah tidak terkendala," kata dia..
Baca Juga:Patrick Kluivert Bakal Pantau Laga Dewa United vs Persija Jakarta di Liga 1
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok Jakarta Utara kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir.
"Info genangan terkini hingga pukul 10.00 WIB ketinggian air mencapai 10 sentimeter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada tanggal 9 Januari 2025 hingga 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga atau Siaga 2 pada Senin (13/1) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di DKI Jakarta. (ANTARA)