Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok

Gubernur DKI Jakarta bertemu Persija, membahas performa tim yang menurun. Sempat berkelakar soal pacar dan menanyakan gaji, namun dibantah pemain sebagai penyebab.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 10 April 2025 | 15:04 WIB
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno saat agenda halal bihalal dengan Pemain dan Manajemen Persija Jakarta di Balai Kota DKI, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Fakhri]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno mengundang pemain dan manajemen klub sepak bola Persija di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Kegiatan tersebut digelar untuk halal bihalal sekaligus berdialog soal sepak bola.

Saat menyampaikan sambutan dalam acara itu, Pramono mengajak dua pemain Persija, yakni Muhammad Ferrari dan Witan Sulaeman, maju berbincang dengannya.

Gubernur Pramono langsung menyinggung soal performa Persija yang menurun belakangan ini.

Baca Juga:Pelatih Persija Siapkan Pengganti Peran Gustavo Almeida dan Maciej Gajos

"Permainannya mulai menurun karena punya pacar?" tanya Pramono sambil berkelakar.

Ferrari dengan wajah tampak tersenyum menyebut bahwa pemain Persija juga merupakan manusia yang kerap melakukan kesalahan.

"Manusia, pak," kata Ferrari.

Kemudian, Pramono kembali mencecar alasan lain yakni soal keterlambatan gaji sebagai alasan permainan kurang maksimal dari Persija.

"Tahun depan mainnya bagus lagi ya. Atau gajinya terlambat? Gajinya terlambat, nggak?" tanya Pramono kembali.

Baca Juga:Bos Persija Bersyukur Laga Lawan Persebaya dan Semen Padang Bisa Dihadiri Penonton

Witan pun membantah tunggakan gaji sebagai alasan menurunnya performa Persija.

"Nggak, pak," singkat Witan.

Ferarri pun meminta Kapten Persija, Rizky Ridho untuk membantu menjawab pertanyaan Pramono.

"Awalnya permainannya bagus. Kenapa beberapa pertandingan terakhir menurun?" tanya Pramono ke Ridho.

Rizky juga tak bisa menjawab gamblang dan memiliki jawaban sama dengan pemain lain.

"Sama-sama pemain, Pak," jawab Ridho.

Ditanya lebih lanjut usai pertemuan, Pramono menyebut tunggakan gaji itu merupakan informasi yang didapat dari pemberitaan yang beredar.

"Jadi soal gaji bukan pemain yang mengeluh. Karena saya membaca di berbagai berita, saya yang menanyakan. Maka yang seperti ini, mudah-mudahan tidak terjadi lagi untuk Persija," katanya.

Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno bersama Pemain dan Manajemen Persija Jakarta di Balai Kota DKI, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Fakhri]
Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno bersama Pemain dan Manajemen Persija Jakarta di Balai Kota DKI, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Fakhri]

Bawa Piala ke Balai Kota

Lebih lanjut, Pramono berharap, pada musim depan, tim berjuluk Macan Kemayoran ini bisa datang kembali ke Balai Kota dengan membawa piala sebagai juara.

"Biasanya mengundang ketika mendapat piala, saya sengaja mengundang saudara-saudara sekalian sebelum mendapatkan piala."

Pramono yang tampak antusias mengikuti perjalanan Persija di Liga 1 Indonesia mengungkapkan harapannya agar tim kesayangan Warga Jakarta ini bisa memuncaki liga sepakbola bergengsi di tanah air tersebut.

"Sekarang nomor empat? Padahal waktu nomor tiga, kan Persib Bandung nomor satu dan Dewa United nomor dua, mudah-mudahan bisa nomor dua maupun satu, tapi itu sebelum pilgub yang lalu. Sekarang kita persiapkan diri untuk tahun depan sebaik-baiknya," kata Pramono.

Sementara itu, Rizky Ridho yang juga pemain belakang andalan Timnas Indonesia ini juga menyampaikan harapan agar bisa membawa piala juara Liga 1 ke Balai Kota Jakarta.

Selain harapan itu, ia sangat berharap agar pertandingan kandang Persija pada musim depan bisa seluruhnya dilaksanakan di Jakarta.

"Kami datang ke sini lagi bisa membawa piala, kami semua berharap ketika kita sudah memulai musim depan sudah bisa berlaga di Jakarta, semua pertandingan 'home' (kandang) karena kami dari pemain juga capek saat main 'home' terasa 'away' (bertandang)," kata Ridho.

Selain pemain, hadir pula sejumlah tokoh manajemen di Persija Jakarta seperti Ferry Indrasjarief atau Bung Ferry, kemudian Ketua The Jakmania Diky Soemarno, Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas, Pelatih Kepala Persija Jakarta Carlos Pena.

Sebelumnya, Bambang Pamungkas mengenalkan satu per satu pemain dan jajaran pelatih hingga asisten pelatih Persija Jakarta yang berlaga di Liga 1 Indonesia itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak