Bahkan, beberapa merchant yang bekerja sama dengan aplikasi pembayaran digital juga memberikan potongan harga khusus untuk metode QRIS PayLater.
Dengan strategi ini, kamu tidak hanya menunda pembayaran, tetapi juga menghemat pengeluaran secara signifikan.
3. Gunakan di Merchant Kecil hingga Modern
QRIS telah diadopsi oleh jutaan merchant, dari pedagang kaki lima, warung makan, sampai mal besar. Selama merchant tersebut menerima pembayaran QRIS, kamu bisa menggunakan QRIS PayLater.
Baca Juga:Bank Mandiri dan Pizza Hut Dukung Aksi Kemanusiaan Lewat QRIS
Tipsnya:
Bawa hanya satu aplikasi yang mendukung QRIS PayLater misalnya ShopeePay (dengan SPayLater), Dana, atau OVO, untuk kepraktisan. Pastikan saldo dan limit paylater kamu cukup sebelum melakukan transaksi.
Ini sangat memudahkan kamu saat traveling, berbelanja di pasar tradisional, atau bahkan makan di food court modern. Praktis, cepat, dan tanpa perlu repot mencari ATM.
4. Pantau dan Atur Limit Kredit Secara Bijak
Kemudahan membayar nanti memang menggiurkan, tapi bijak menggunakan limit paylater adalah kunci agar kamu tidak terjebak dalam tagihan menumpuk. QRIS PayLater memungkinkan kamu melihat rincian transaksi dan tanggal jatuh tempo secara real-time di aplikasi.
Baca Juga:Owner Toko Gelato Curhat Rugi Puluhan Juta, Ternyata Pegawai Ubah QRIS Jadi Milik Pribadi
Tipsnya:
Selalu aktifkan notifikasi tagihan dan buat pengingat untuk pembayaran. Jangan gunakan lebih dari 30% dari total limit paylater yang diberikan. Jika kamu memiliki banyak transaksi kecil, tetap pastikan total tagihannya tidak melebihi kemampuan bayar bulanan kamu.
Dengan disiplin ini, QRIS PayLater bisa jadi alat bantu keuangan, bukan sumber masalah.
5. Gunakan untuk Kebutuhan Mendesak atau Produktif
QRIS PayLater sebaiknya tidak hanya digunakan untuk konsumsi hiburan atau belanja barang yang kurang penting. Gunakan fitur ini untuk keperluan mendesak seperti membeli obat, kebutuhan anak sekolah, atau bahkan keperluan usaha kecil.
Tipsnya: