SuaraJakarta.id - Memilih material atap untuk carport bukan sekadar perkara estetika. Fungsi utamanya adalah melindungi kendaraan dari terik matahari dan guyuran hujan.
Namun, banyak pemilik rumah sering mengeluhkan area carport yang terasa sangat panas akibat pilihan bahan atap yang salah.
Material yang tidak tepat dapat menyerap dan meneruskan panas matahari, sehingga suhu di bawahnya meningkat drastis.
Untuk menjaga area parkir kendaraan tetap sejuk dan nyaman, pemilihan bahan atap yang memiliki kemampuan meredam panas menjadi kunci utama.
Baca Juga:6 Trik Jitu Desain Kamar Tidur di Rumah Subsidi Yang Sempit Agar Tampak Lega
Berikut adalah lima rekomendasi bahan atap carport terbaik yang dikenal efektif menahan panas, awet, dan cocok untuk berbagai desain rumah.
1. Atap uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride)
Atap uPVC, seperti merek Alderon, menjadi pilihan favorit banyak orang karena kemampuannya yang luar biasa dalam meredam panas dan suara.
Material ini terbuat dari Unplasticized Polyvinyl Chloride yang memiliki struktur dinding berlapis atau berongga.
Rongga udara pada strukturnya berfungsi sebagai insulasi termal yang efektif, sehingga panas matahari tidak tersalurkan ke bawah atap dan area carport pun tetap sejuk.
Baca Juga:5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
Selain tidak panas, atap uPVC juga tidak berisik saat hujan deras, tahan karat, dan dapat bertahan hingga belasan tahun.
2. Polikarbonat (Polycarbonate)
Polikarbonat adalah material lain yang sangat populer untuk atap carport.
Meskipun beberapa jenisnya transparan, polikarbonat modern telah dilengkapi dengan lapisan pelindung anti-UV yang mampu menghalau panas matahari secara signifikan.
Pilihlah jenis twinwall atau multiwall yang memiliki lapisan dan rongga untuk insulasi panas yang lebih baik.
Keunggulan utama polikarbonat adalah kekuatannya yang 250 kali lebih kuat dari kaca, bobotnya yang ringan, serta memberikan tampilan modern dan elegan pada carport.
3. Atap Onduline atau Bitumen
Bagi Anda yang menginginkan atap yang senyap dan sejuk, material berbahan dasar aspal seperti Onduline adalah solusinya. Atap Onduline terbuat dari campuran serat selulosa dan aspal yang membuatnya efektif dalam meredam panas dan suara.
Karakteristik bahan ini membuatnya tidak memantulkan panas, sehingga suhu di bawahnya tetap nyaman.
Atap bitumen juga dikenal fleksibel, tahan bocor, dan ramah lingkungan, meskipun beberapa jenisnya rentan terhadap jamur jika tidak dirawat dengan baik.
4. Spandek Lapis Zincalum
Atap spandek atau galvalum biasa dikenal sebagai material yang cukup panas karena sifat logamnya.
Namun, kini tersedia varian spandek yang telah dilapisi zincalume dan lapisan resin atau insulasi tambahan. Lapisan ini berfungsi untuk memantulkan sinar matahari sehingga tidak terserap oleh atap.
Hasilnya, atap spandek jenis ini jauh lebih sejuk dibandingkan versi standarnya. Material ini juga sangat tahan lama, bisa bertahan hingga 30 tahun, kuat, dan harganya relatif terjangkau.
5. Atap Fiber (Fiberglass)
Atap fiber modern merupakan solusi yang ringan namun kuat untuk carport.
Terbuat dari serat kaca atau campuran resin, atap ini memiliki kemampuan menahan panas dan meredam suara dengan baik.
Banyak produk atap fiber yang sudah dilapisi pelindung ultraviolet untuk menghalau panas dan intensitas cahaya berlebih.
Selain itu, keunggulan lainnya adalah kemampuannya menyebarkan cahaya secara merata, sehingga area carport tetap terang namun tidak menyilaukan dan panas.