
SuaraJakarta.id - Kapasitas pemakaman khusus Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, sudah hampir penuh.
Kini hanya tersisa 60 liang lahat. Padahal TPU Srengseng Sawah baru difungsikan untuk pemakaman khusus Covid-19 selama sepekan.
Diketahui, TPU Srengseng Sawah pertama kali dioperasikan untuk pemakaman jenazah Covid-19 pada, Selasa (12/1/2021).
Hingga, Selasa (19/1/2021), tercatat sudah sekitar 400 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di sana.
Baca Juga: Ragam Cerita dari TPU Tegal Alur: Awalnya Kami Takut Lama-lama Biasa
Hal itu disampaikan salah satu petugas otoritas pengelola TPU Srengseng Sawah, Aryanto.
"Sampai dengan kemarin, sudah sekitar 400-an (yang sudah dimakamkan)," ujar Aryanto saat dihubungi dilansir dari Antara, Rabu (20/1/2021).
Aryanto menerangkan pada hari ini saja, ada 41 jenazah yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah.
Sehingga menurut perkiraan dia, yang tersisa kini hanya 60 liang lahat.
"(Sisa) 60-an petak, kurang-lebih ya, baru analisa saya," katanya.
Baca Juga: 52 Jenazah per Hari, TPU Srengseng Sawah Diperkirakan Penuh Dalam 2-3 Hari
Aryanto menyebutkan kapasitas TPU Srengseng Sawah untuk pemakaman khusus Covid-19 tersedia sekitar 500 lubang yang berada di lahan seluas setengah hektar.
"(Daya tampung) sekitar 500-an (lubang), 519 kalau nggak salah," ucapnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memang memakai TPU Srengseng Sawah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk pemakaman khusus jenazah Covid-19.
Hal itu menyusul lahan makam di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur untuk Covid-19 di blok muslim dinyatakan penuh.
Berita Terkait
-
Nahas! Pedagang Otak-otak Nekat Gantung Diri di Pohon TPU Tegal Alur
-
Petugas TPU Tegal Alur Dipecat Diduga Pungli Terkait Sewa Tenda Pemakaman
-
Cerita Naufal, Bocah Pembersih-bersih Makam di TPU Tegal Alur, Sehari Bisa Raup Uang Rp1 Juta Saat Lebaran
-
Kisah Garda Terakhir Penanganan Covid-19 di TPU Tegal Alur, Nyaris Kibarkan Bendera Putih
-
Lahan Pemakaman TPU Tegal Alur Jakarta Barat Penuh
Komentar
Pilihan
-
Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 28 Juni, Ini Lokasi Salat Id di Jakarta, Bekasi dan Tangerang
-
Mengenal Masjid Lautze, Tempat Pilihan Mualaf Tionghoa Perdalam Islam di Ramadhan
-
Ini Beda Wisata Halal dan Wisata Religi
-
Kompol D Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya, Bolehkah Polisi Memiliki Dua Istri?
-
'Banyak Istri Nangis Gegara Suami Gak Mau Pulang' Cerita Warga soal Lokalisasi Kramat Tunggak Sebelum Masjid JIC Berdiri
Terkini
-
PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak-hak Almarhum Pasti Dipenuhi
-
Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
-
Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
-
Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
-
Siap-siap Daftar! Pemprov DKI Buka Rekrutmen 1.652 PPSU, Ini Syaratnya
-
Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
-
Siap-siap! Jakarta Bakal Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun Ini, Berikut Jadwalnya
-
Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
-
Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
-
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
-
Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
-
Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
-
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
-
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
-
Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem