Kronologi Penemuan Napi Kabur Cai Ji Fan Gantung Diri di Hutan Jasinga

Keberadaan Cai Ji Fan terdeteksi kepolisian setelah mendapat informasi dari warga sekitar Hutan Jasinga.

Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Senin, 19 Oktober 2020 | 16:02 WIB
Kronologi Penemuan Napi Kabur Cai Ji Fan Gantung Diri di Hutan Jasinga
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menunjukkan foto terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan saat menggelar konferensi pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Tak hanya itu, jajaran Polda Metro Jaya juga mendapat bantuan personel dari Brimob sebanyak 1 SSK.

Total, ada 291 personel gabungan yang dikerahkan untuk memburu terpidana mati tersebut.

Nana menyebutkan, Cai Ji Fan nekat gantung diri di tempat pembakaran ban di Hutan Jasinga Bogor karena merasa terdesak.

"Bahwa kami mulai tanggal 20 sampai ditemukan korban, jadi merasa terdesak dengan adanya anggota kami, tim khusus gabungan," ungkap dia.

Baca Juga:Napi asal China Tewas di Hutan, Cai Changpan Suka Tidur di Tempat Bakar Ban

Lokasi Cai Changpan bunuh diri (Suara.com/Andi)
Lokasi Cai Ji Fan bunuh diri (Suara.com/Andi)

Nana melanjutkan, Cai Ji Fan merasa tidak mempunyai tempat berlindung lagi.

Akhirnya, dia memilih untuk mengakhiri nyawanya di tempat pembakaran ban di Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat.

"Sehingga ada rasa yang bersangkutan merasa bahwa tempat dia berlindung ada kesulitan, karena anggota kami mobile," tutur Nana.

Kekinian, jasad Cai Ji Fan masih berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, usai dilakukan autopsi oleh tim forensik.

Jenasah Cai Changpan saat diautopsi tim forensik RS Kramat Jati (Foto: Antara)
Jenasah Cai Ji Fan saat diautopsi tim forensik RS Kramat Jati (Foto: Antara)

Selanjutnya, dalam waktu dekat, polisi bakal menyerahkan jasad warga negara asal China itu pada pihak Lapas tingkat 1 Tangerang.

Baca Juga:Ngumpet di Hutan Tenjo Bogor, Cai Ji Fan Paham Kondisi Geografis

"Saat ini, untuk almarhum terpidana mati masih di rumah sakit Kramat Jati dan dalam waktu dekat kami kirimkan ke pimpinan Lapas Tingkat 1 Tangerang," pungkas Nana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak