Misteri Mayat Dalam Karung Janda Hayati, Pembunuh di Gunung Cirebon

Meski sudah berlangsung hampir dua bulan sejak mayat ditemukan, hingga saat ini pelaku pembunuh sadis itu belum juga tertangkap.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 19 Oktober 2020 | 19:05 WIB
Misteri Mayat Dalam Karung Janda Hayati, Pembunuh di Gunung Cirebon
Hayati, perempuan yang tewas telanjang di Pondok Aren (ist)

SuaraJakarta.id - Masih ingat soal kasus pembunuhan janda Hayati di Kampung Kebantenan, Pondok Aren akhir Agustus lalu?

Kasus pembunuhan itu, terkuak pada Selasa, 25 Agustus 2020 lalu di sebuah kontrakan. Diketahui, setelah bau busuknya menyengat dan meresahkan warga.

Janda Hayati beranak 1 berusia 27 tahun itu, diketahui dibunuh oleh pacarnya bernama Muhamad Nizar (40). Mereka, diketahui pasangan selingkuh lantaran Hayati ternyata memiliki suami siri dan Nizar memiliki istri dan anak.

Kontrakan di Pondok Aren lokasi penemuan mayat perempuan telanjang. (Suara.com/Wivy)
Kontrakan di Pondok Aren lokasi penemuan mayat perempuan telanjang. (Suara.com/Wivy)

Meski sudah berlangsung hampir dua bulan sejak mayat ditemukan, hingga saat ini pelaku pembunuh sadis itu belum juga tertangkap.

Baca Juga:Remas Payudara Pelanggan, Alasan Pedagang Bakso Ini Mengejutkan

Wakapolres Tangerang Selatan Kompol St. Luckyto Andry Wicaksono mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam pengejaran.

"Ya, jadi untuk yang itu (pembunuhan) masih dalam proses pengejaran. Identitas tersangka sudah kita ketahui, sedang dalam pengejaran tim vipers Polres Tangerang Selatan yang ada di luar kota ya. Mohon doanya dan dukungannya," katanya, Senin (19/10/2020).

Tante Hayati, Ruswati. (Suara.com/Irfan)
Tante Hayati, Ruswati. (Suara.com/Irfan)

Terkini, lanjut Luckyto, pelaku pembunuhan janda Hayati itu diketahui berada di hutan salah satu pegunungan di Cirebon.

"Cirebon, iya ke pegunungan atau hutan," ungkap Luckyto.

Diberitakan sebelumnya, mayat janda Hayati ditemukan membusuk di dalam kontrakan. Kondisinya, mayat tersebut dibungkus menggunakan kain selimut dan dimasukan ke dalam karung kemudian di masukkan ke dalam kardus.

Baca Juga:5 Fakta dan Kronologis Bikers Bercelurit Berkeliaran di Pondok Aren Tangsel

Mayat perempuan di Pondok Aren. (ist)
Mayat perempuan di Pondok Aren. (ist)

Ketika dibongkar, mayat ibu beranak satu dalam keadan tertekuk dan telanjang. Itu terbongkar, setelah bau busuk menyengat yang meresahkan warga sekitar.

Setelah terungkap, mayat Hayati kemudian dilakukan autopsi kemudian dimakamkan di kampung halamanya di Karawang, Jawa Barat.

Muhamad Nizar diketahui berprofesi sebagai satpam. Sedangkan Hayati merupakan asisten rumah tangga.

Keduanya bekerja di satu perumahan yang sama di Pondok Aren perbatasan denngan Cildeug, Kota Tangerang.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini