Rapat DPRD DKI Dihadiri 1.000 Orang, Riza Tak Cemas Ada Klaster Corona

DPRD melakukan pembahasan APBD-P 2020 di Puncak, Bogor.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 22 Oktober 2020 | 20:25 WIB
Rapat DPRD DKI Dihadiri 1.000 Orang, Riza Tak Cemas Ada Klaster Corona
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau lokasi terjadinya dan banjir di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10/2020) malam [Ist]

SuaraJakarta.id - Rapat pembahasan APBD-P 2020 yang dilakukan DPRD DKI Jakarta di Puncak, Bogor diduga dihadiri sampai 1.000 orang.

Kegiatan yang dihadiri banyak orang ini dianggap berbahaya karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur  DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak khawatir kemunculan klaster corona akibat rapat itu.

Sebab, ia menilai pertemuan itu tidak begitu ramai.

Baca Juga:Rapat di Puncak Dalih Corona, DPRD DKI Dicurigai Selipkan Program Siluman

"Oh enggak, kan enggak semua anggota DPRD (hadir). Enggak sampai 800 (orang yang hadir) kayaknya sih," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/10/2020).

Riza juga menyebut Hotel Grand Cempaka ini mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan baik.

Terlebih lagi lokasi itu memang biasa dijadikan tempat untuk rapat.

"Kan biasanya itu kenapa rapat di sana, karena mencari tempat yang lebih terbuka," jelasnya.

Politisi Gerindra ini juga mengklaim para anggota DPRD menjaga jarak saat rapat.

Baca Juga:Jujur! DPRD DKI Ngaku Rapat di Puncak Lebih Murah ketimbang Jakarta

Pertemuan dibagi-bagi tiap komisi dan digelar di ruangan berbeda-beda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini