Ini Tampang Karyo, Pembunuh Ustazah Bunda Maya Tewas Bugil di Sumur Beton

Dalam foto tersebut terlihat Karyo pakai baju merah berkerah.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 05 November 2020 | 15:44 WIB
Ini Tampang Karyo, Pembunuh Ustazah Bunda Maya Tewas Bugil di Sumur Beton
Karyo, pembunuh Bunda Maya (ist)

SuaraJakarta.id - Karyo membunuh Bunda Maya dengan sadis di rumah korban hingga tubuh Bunda Maya dibuang ke sumur beton. SuaraJakarta.id mendapatkan foto Karyo sang pembunuh.

Dalam foto tersebut terlihat Karyo pakai baju merah berkerah. Wajah Karyo agak terlihat tambun. Foto itu diduga diambil sendiri oleh Karyo dengan selfie atau swa foto.

Kekinian, Kepolisian Cibinong mengungkap fakta-fakta baru pembunuhan. Dalam fakta baru tersebut Karyo disebut tidak memperkosa Bunda Maya sebelum dibunuh.

Meski mayat Bunda Maya ditemukan bugil dan membusuk.

Baca Juga:Tewas Bugil di Sumur, Polisi: Bunda Maya Tidak Diperkosa

Bunda Maya, korban tewas di sumur rumah Cibinong (ist)
Bunda Maya, korban tewas di sumur rumah Cibinong (ist)

Ustazah Bunda Maya tewas bugil di sumur beton rumahnya. Bunda Maya bugil karena daster yang dikenakan Bunda Maya terlepas sendiri.

Sebab polisi mengungkapkan saat dibunuh Bunda Maya mengenakan daster.

Tapi begitu dimasukkan ke lobang sumur dalam keadaan hidup, daster Bunda Maya lepas.

Polisi memastikan tidak ada pemerkosaan atau kekerasan seksual sebelum Bunda Maya dibunuh dan dicemplungkan ke dalam sumur di Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Karyo merupakan suami dari pembantu Bunda Maya.

Baca Juga:Fakta Baru Penyebab Ustazah Bunda Maya Ditemukan Tewas Bugil di Sumur Beton

Karyo membunuh Bunda Maya pakai tangan kosong di dapur rumah korban.

"Tidak ada kekerasan seksual, pas (korban) dibuang ke sumur kepala di bawah, korban pakai daster jadi di dalam sumur daster tersebut lepas," ungkap Kapolsek Cibinong, AKP I Kadek Vemil saat ditemui di kantornya, Rabu (4/11/2020) malam.

Bunda Maya, korban tewas di sumur rumah Cibinong (ist)
Bunda Maya, korban tewas di sumur rumah Cibinong (ist)

Pada Minggu (1/11/2020) malam sebelum Bunda Maya diketahui hilang, pelaku menghabisi nyawa korban setelah berhasil menyelinap masuk lewat jendela sekitar pukul 22.00 WIB saat dua anak korban pulas terlelap.

"Dibunuh tangan kosong. Korban dibawa ke dapur, di dapur dihabisi nyawa korban, dipukul ditendang, sampai gigi korban copot. Kemudian pelaku baru ada ide membuang ke sumur," paparnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu menyebutkan bahwa meski jenazah korban telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, tapi hasilnya belum dapat diketahui.

Menurutnya, membutuhkan waktu sekitar satu pekan untuk mengetahui hasil autopsi, termasuk pemeriksaan tes usap dari lendir vagina korban.

"Karena ada pemeriksaan tes usap lendir vagina juga untuk mengetahui yang bersangkutan itu korban pemerkosaan atau bukan," kata Yunli.

Seperti diketahui, jenazah Bunda Maya pertama kali ditemukan oleh warga Kampung Citatah Dalam, RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Edi Mulyana (43) yang merupakan tetangganya pada Selasa (3/11/2020) pagi, setelah almarhum diketahui hilang sejak Minggu (1/11/2020) malam.

Edi menemukan jenazah Bunda Maya dalam kondisi tanpa busana dalam sumur yang kondisinya tertutup beton. Saat itu ia hendak memeriksa saluran pompa air.

"Kata suami korban, saat dicek di dalam rumah usai pulang dari acara Maulid Nabi, sang istri sudah tidak ada di rumahnya. Bahkan, ponselnya dan uang Rp500 ribu tidak ada," kata Edi saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

REKOMENDASI

News

Terkini