SuaraJakarta.id - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap menangkap predator anak berinisial S (55) atas dugaan kejahatan seksual kepada tiga bocah perempuan di Grogol Petamburan.
Kapolres Jakarat Barat, Kombes Audie S Latuheru mengatakan, ketiga anak tersebut sering bertemu di rumah pelaku yang menjadi tempat berkumpul anak-anak PAUD.
“Modusnya ketiga anak-anak berkumpul, satu orang dari tiga korban ditarik ke belakang rumah, kemudian terjadi kejahatan seksual,” ujar Audie, Jumat (25/12/2020).
Adapun penyelidikan oleh Polres Metro Jakarta Barat dibantu oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mendalami keterangan ketiga korban.
Baca Juga:Polisi Sebut Kasus Sabu 201 Kg di Petamburan untuk Danai Kelompok Teroris
Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan kejadian tersebut sempat viral di media sosial.
Modus yang digunakan pelaku S yakni memutar tayangan kartun di Youtube yang tersambung di televisi, agar anak-anak betah di rumahnya.
Arsya mengatakan pelaku mengaku merasa bergairah saat melihat anak-anak tersebut.
“Setelah diinterogasi, memang pelaku bergairah kalau melihat anak-anak, pelaku ini berbahaya. Ini predator seks yang harus ditangkap," tegas Arsya.
Kejadian kejahatan seksual tersebut dilakukan pada Desember 2020. Oleh karena korban masih kecil, orang tuanya cukup lama menyadari anaknya menjadi korban.
Baca Juga:Polisi Buru Pelaku Lain dari Temuan 201 Kilogram Sabu di Petamburan
“Orang tuanya melapor, langsung tim kami di bawah Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) melakukan penyidikan dan akhirnya menangkap S,” kata Arsya.
Pelaku terancam pasal persetubuhan pada anak pasal 76 D junto 81 atau pasal 76 E junto 82 UU RI no 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman minimal 15 tahun penjara. [Antara]