SuaraJakarta.id - Pihak Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, akan memasang alat tes GeNose besok Sabtu (1/5/2021). Ini sebagai syarat penumpang sebelum melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara .
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna mengatakan, bahwa pemasangan alat tes GeNose itu sebagai dukungan kebijakan pengetatan mudik.
"Insya Allah baru instalasi belum uji coba resmi," kata Nandang saat dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021), dilansir dari Antara.
Nandang menambahkan bahwa setelah instalasi alat tes GeNose selesai akan dilakukan serangkaian percobaan yang hasilnya akan dievaluasi, sebelum nantinya benar-benar diterapkan melayani penumpang.
Baca Juga:Beredar Video Penyekatan Mudik Lebaran 2021 di Gerbang Tol Pejagan, Hoax!
Selain itu, Nandang juga menjelaskan terkait jumlah penumpang di Bandara Halim saat periode pengetatan mudik saat ini.
Meski tidak menyebutkan angka secara pasti, namun menurut Nandang jumlah penumpang di bandara Halim sedikit terpengaruh dengan adanya pengetatan mudik.
"Sampai siang tadi terjadi peningkatan penumpang namun tidak signifikan dengan adanya pengetatan terhadap penumpang," ujarnya.
Menurut dia calon penumpang yang berangkat dari Bandara Halim sejauh ini telah mengetahui syarat-syarat untuk melakukan perjalanan udara selama periode pengetatan mudik pada 22 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021.
"Para calon penumpang sudah menyadari untuk memenuhi persyaratan. Terutama dokumen kesehatan baik hasil PCR, antigen dan GeNose hanya berlaku 1 x 24 selama periode sebelum dan sesudah larangan mudik lebaran 2021," imbuhnya.
Baca Juga:Bukan Hanya di YIA, Bandara Adisutjipto Mulai Terima Layanan GeNose C19