PWNU DKI Serukan Resolusi Jihad Kemanusiaan Lawan Covid-19

InsyaAllah minggu depan kami juga akan memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Daerah DKI berupa tabung oksigen, kata Samsul.

Erick Tanjung
Sabtu, 17 Juli 2021 | 17:43 WIB
PWNU DKI Serukan Resolusi Jihad Kemanusiaan Lawan Covid-19
Suasana di salah satu Posko Resolusi Jihad Kemanusiaan PWNU DKI Jakarta dalam penanggulangan Covid-19, Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, Sabtu (17/7/2021). [Antara/HO PWNU DKI]

SuaraJakarta.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU DKI Jakarta menyerukan resolusi jihad kemanusiaan untuk menanggulangi Covid-19 di tanah air, khususnya di Ibu Kota.

Ketua PWNU DKI KH Samsul Ma'arif mengajak warga nahdliyin di Ibu Kota melakukan Gerakan Peduli Isoman dengan membawakan bantuan makanan, susu dan vitamin kepada warga DKI yang tengah melakukan isolasi mandiri/isoman di rumahnya masing-masing akibat terpapar infeksi Covid-19.

"InsyaAllah minggu depan kami juga akan memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Daerah DKI berupa tabung oksigen. Sebab, banyak nyawa hilang karena gagal mendapatkan oksigen," kata Samsul Ma'arif dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (17/7/2021).

Samsul menyampaikan gerakan ini terinspirasi dari resolusi jihad dari Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari melawan penjajah dalam mempertahankan NKRI dan wujud cinta tanah air untuk menciptakan gerakan semesta dalam melawan musuh yang tak terlihat yakni Covid-19.

Baca Juga:Tanggulangi COVID-19, PWNU DKI Serukan Resolusi Jihad Kemanusiaan

"Jika KH Hasyim Asy'ari dalam resolusi jihadnya adalah melawan barang yang nampak kelihatan, hari ini kita sedang berjuang melawan virus corona yang tidak kelihatan. Warga Nahdliyin dan masyarakat harus berusaha melawan Covid-19 dan pasrah dengan mengamalkan yang pernah diajarkan oleh para kiai, baik amalan hizib, shalawat, aurad, do'a dan dzikir, untuk diamalkan setiap saat terutama setelah shalat fardhu," ujarnya.

Hal senada dikatakan, Bendahara PWNU DKI, Mohamad Taufik yang mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian NU DKI beserta badan-badan otonom (Banom) di Jakarta untuk memikirkan bagaimana warga Ibu Kota yang tengah menjalani isoman dapat terpenuhi semua kebutuhannya.

Tujuannya, lanjut Taufik, adalah demi membangkitkan kembali kondisi dan keadaan di Jakarta.

"Bagaimana orang bisa isoman, kalau tidak ada yang menyuplai makanan dan vitamin. Kami ingin Jakarta cepat pulih dan bangkit," tutur Taufik.

Lebih lanjut, Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI itu menyampaikan jangan melihat apa yang diberikan oleh PWNU DKI. Tapi, keikhalasannya sebagai ormas Islam terbesar ini dengan berkolaborasi bersama Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI untuk meringankan kesulitan masyarakat.

Baca Juga:Masih Banyak Warga Tak Percaya COVID-19, Ustaz Das'ad Latif Kutip Hadits Nabi

"Di masa-masa seperti inilah kita bersama-bersama tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang tangguh dan kuat. Kepedulian tinggi, saling membantu. Kita harus bergotong royong agar kita bisa segera pulih, khususnya Jakarta dan bangkit," ucap Taufik.

Sementara itu, Ketua Peduli Isoman PWNU DKI, Abdul Muin menerangkan, Resolusi Jihad Kemanusiaan PWNU DKI ini menyiapkan 12 titik posko isoman dapur umum di setiap cabang-cabang NU di seluruh kota dan kabupaten di DKI Jakarta dengan masing-masing mendirikan dua posko.

"Setiap posko akan menyiapkan 100 paket untuk isoman akan kami berikan makan, vitamin, obat dan susu," ucap Muin.

Muin menjelaskan, Gerakan Resolusi Jihad Kemanusiaan PWNU DKI ini direncanakan berlangsung selama dua minggu ke depan dengan opsi perpanjangan. Kemudian, nantinya ada tim dari NU yang mendata warga yang melakukan isoman akibat terpapar Covid-19.

"Apabila ditemukan stok berjalan habis maka akan dikirim keesokan harinya. Terus kami lakukan ini selama dua minggu. Jika masih berlanjut, kami akan perpanjang gerakan ini. Tapi, kami (PWNU DKI) berdoa agar pandemi ini cepat berlalu," tuturnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini