Satu Orang Luka Bacok, Tawuran di Pasar Manggis Dipicu Saling Ejek di Medsos

Empat bangunan rumah dan warung rusak-rusak terkena lemparan batu dalam tawuran yang bertepatan dengan momen Idul Adha tersebut.

Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Rabu, 21 Juli 2021 | 21:10 WIB
Satu Orang Luka Bacok, Tawuran di Pasar Manggis Dipicu Saling Ejek di Medsos
Suasana di lokasi tawuran antar kelompok remaja di kawasan Pasar Manggis, Setiabudi, Jaksel dijaga pihak kepolisian, Rabu (21/7/2021). [Suara.com/M Yasir]

SuaraJakarta.id - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar mengungkapkan, tawuran di Pasar Manggis, Setiabudi, yang dilakukan antar dua kelompok remaja dipicu saling ejek. Mereka saling ejek di media sosial Instagram.

"Saya tidak sebutkan kelompoknya. Tapi saya tegaskan ada kelompok yang terbentuk yang didasari komunikasi di medsos kemudian di situlah saling mengejek, provokasi terjadi sehingga memicu terjadinya peristiwa tawuran," kata Akbar saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (21/7/2021).

Dalam tawuran di Pasar Manggis, Selasa (20/7/2021) kemarin, satu orang mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam.

Kemudian, empat bangunan rumah dan warung rusak-rusak terkena lemparan batu dalam tawuran yang bertepatan dengan momen Idul Adha tersebut. 

Baca Juga:13 Pelaku Tawuran di Pasar Manggis Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Lainnya Diburu

"Ada tempat usaha juga mengalami kerusakan," beber Akbar.

13 Tersangka

Sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan 13 remaja yang terlibat tawuran sebagai tersangka. Mereka merupakan bagian dari 15 remaja yang sebelumnya diamankan pada Selasa (20/7) kemarin.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan pihaknya juga tengah memburu empat tersangka lainnya.

"Dari 15 orang tersebut 13 orang kita tetapkan tersangka yang dua lagi sedang pendalaman. Kemudian berkembang empat tersangka lainnya sedang dalam pengejaran," kata Azis.

Baca Juga:Imbas Tawuran di Pasar Manggis: Dagangan dan Sembako Dijarah hingga HP Raib

Azis mengungkapkan dari 13 tersangka tiga di antaranya masih berstatus di bawah umur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini