SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga hemat air. Ini dilakukan guna menjaga penurunan muka tanah ke depannya.
Tak hanya oleh warga di rumah, pengaturan kebutuhan air juga diminta dilakukan pihak hotel, apartemen, dan perkantoran di Ibu Kota.
"Kita minta (mereka) bisa dihemat kebutuhan air bersih," tutur Wagub DKI di Balai Kota, Selasa (5/10/2021).
Wagub DKI mengungkapkan kepastian pasokan air bersih perlu dijaga. Kendati demikian, ia tak menampik syarat pengendalian dan penggunaan air secara berlebih.
Baca Juga:Benarkan Anies Bersurat ke Bloomberg, Wagub DKI: Bukan Minta Dana, Melainkan...
"Perlu ada pengendalian. Tidak ada larangan. Semuanya diatur (sesuai) kebutuhan air tanah, agar semuanya bisa terpenuhi," jelas dia.
"Sekalipun kita bukan di Timur Tengah, padang pasir yang sulit air, tapi tetap kita harus menjaga lingkungan kita," sambung Wagub DKI dikutip dari Ayojakarta.com—jejaring Suara.com.
Guna menghindari pemanfaatan air tanah secara berlebih, dalam meminimalisasi risiko penurunan muka tanah, Wagub DKI mengaku telah berkoordinasi dengan banyak pihak.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah menjalin hubungan dengan KemenPUPR untuk menghasilkan air baku di Jatiluhur dan Serpong.
"Penurunan air tanah bahwa di Jakarta ini emang di bawah permukaan laut, dan memang PAM kita ini hanya bisa mencapai 62 Persen, sisanya masyarakat masih mengambil dari pompa, jet pump, dan sebagainya," ungkap Wagub DKI.
Baca Juga:Soal Penyebab Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Wagub DKI Bilang Begini