SuaraJakarta.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) membahas peningkatan keamanan berkendara. Hal ini terkait rentetan kecelakaan TransJakarta pada beberapa waktu terakhir.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, dalam pertemuan itu pihaknya memberikan sejumlah rekomendasi kepada pihak TransJakarta.
Antara lain perbaikan jam operasional, jam istirahat para sopir, dan pengawasan di koridor.
Kemudian pemberian sanksi dan penghargaan terkait dengan pengelolaan aspek keselamatan TransJakarta, penghargaan bagi sopir terbaik serta peninjauan terkait dengan permesinan, standar keselamatan hingga pembatas kecepatan, hingga tempat untuk istirahat sopir.
Baca Juga:Pengemudi Ojol Tewas Ditusuk di Kemayoran, Polisi: Pelaku Masih Dalam Penyelidikan
"Ada beberapa saran-saran perbaikan yang sudah kita sampaikan ke pihak TransJakarta dan pihak TransJakarta sendiri berjanji memperbaiki dan melaksanakan rekomendasi yang kita berikan," ujar Sambodo, Kamis (9/12/2021).
Sementara itu, Direktur Utama TransJakarta Mochamad Yana Aditya menyebutkan secara garis besar ada tiga aspek pembahasan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Kami diskusi tiga hal pertama aspek pengawasan, kami akan kerjasama dengan Polda Metro Jaya bagaimana awasi koridor dan awasi pengemudi dan follow up manajemen agar tak terjadi kecelakaan dan mitigasi risiko agar kurangi kecelakaan lantas tahun depan," ujar Yana.
Dia juga menyampaikan diskusi berlangsung dengan positif dan diharapkan bisa menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan.
Selanjutnya, pihak TransJakarta akan mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pemangku kepentingan lain terkait untuk evaluasi dan peningkatan aspek keamanan dan keselamatan di jalan.
Baca Juga:Polisi Kejar Pemasok Narkoba LSD yang Dikonsumsi Jeff Smith
"Saya akan bikin standar kami akan lihat evaluasi KNKT dan Polda Metro Jaya seperti apa sehingga ada standar baru, jadi pembaharuan," tutur Yana.