SuaraJakarta.id - Polisi menyelidiki kasus pungutan liar alias pungli yang dilakukan seorang pria kepada pengendara sepeda motor di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Kasus ini ramai diperbincangkan usai pelaku mengklaim telah berkoordinasi dengan anggota Satpol PP DKI Jakarta.
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Haris Kurniawan mengatakan, penyidik masih memeriksa video viral terkait kasus pungli tersebut.
Haris berharap, pelaku pungli segera teridentifikasi dan tertangkap.
Baca Juga:Viral Emak Sindir Anaknya yang Lagi Pacaran Virtual: Tetap Pacaran Walaupun Hanya Virtual
"Kita masih lakukan penyelidikan terkait video tersebut," kata Haris saat dikonfirmasi, Selasa (28/12/2021).
Selain memeriksa video, penyidk juga tengah turun ke lapangan guna mencari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.
"Kita masih mencari saksi," katanya.
Catut Satpol PP
Kasus pungli ini sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.
Baca Juga:Viral Pesepeda Beratribut Ojol Rela Belah Jalan Demi Beri Akses Ambulans, Publik Salut
Dalam video tersebut, terlihat pelaku mengenakan topi. Dia mengklaim telah berkoordinasi dengan anggota Satpol PP DKI Jakarta saat meminta pungli kepada korban.
Dalam narasinya, peristiwa ini disebut terjadi di pinggir Jalan Jenderal Sudirman dekat Mid Plaza, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 22.35 WIB.
Saat itu, korban tengah menyeruput kopi dan memarkirkan kendaraannya di atas trotoar.
"Pria tersebut kemudian datang meminta uang Rp 5.000 untuk biaya parkir," tulisnya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (28/12/2021)
Dalam video itu, pelaku sempat tak terima ketika ditanya korban soal oknum Satpol PP tersebut.
"…Bayar uang parkirnya ya, di sini saya yang megang…mohon maaf ya sekali lagi. Saya koordinasi dengan Satpol PP," ujar pria tersebut.
"Satpol PP-nya yang mana bang?" tanya korban.
"Satpol PP belakang, kecamatan," jawab pelaku.
Pelaku tampak tak peduli ketika korban menyebutnya telah melakukan pungli. Dia justru mengusir korban seraya mengancam.
"Geser aja deh daripada nanti gue ramein," ujarnya.
Sejak diunggah video ini telah ditonton telah lebih dari 4 ribu tayangan dan mendapat ragam komentar dari warganet.
Salah satunya akun @noorardianto yang menilai baik pelaku maupun korban sama-sama salah.
"Meskipun preman jelas salah, tapi yang video in juga salah..parkir kok di atas trotoar," tulisnya.
"Benar tuh preman..gak boleh parkir di trotoar," tulis @dediprasety0.