Tahanan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Meninggal, Keluarga Mengadu ke Komnas HAM

Pihak keluarga tahanan narkoba yang meninggal, mengajukan laporan ke Komnas HAM pada Selasa (18/1/2022).

Rizki Nurmansyah
Rabu, 19 Januari 2022 | 23:10 WIB
Tahanan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Meninggal, Keluarga Mengadu ke Komnas HAM
Ilustrasi tahanan - Tahanan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Meninggal, Keluarga Mengadu ke Komnas HAM.

SuaraJakarta.id - Keluarga tahanan narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Freddy Nicolaus Siagian (FNS), melapor kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) karena meninggalnya FNS pada Kamis (13/1/2022) diduga ada kejanggalan.

"Iya, jadi karena kita sudah dengar hasil autopsi, terus kita dengar dari beberapa kerabat yang melihat kejanggalan itu," kata kuasa hukum keluarga tahanan, Antonius Badar Karwayu, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Antonius mengatakan, pihak keluarga tahanan narkoba yang meninggal, mengajukan laporan ke Komnas HAM pada Selasa (18/1/2022). Tepat sehari setelah jenazah Freddy dimakamkan di TPU Bambu Apus 2, Jakarta Timur.

"Dari Komnas HAM sendiri belum ada tanggapan, belum bisa memberikan tanggapan. Dalam beberapa hari ke depan mungkin baru akan memberi tanggapan dari laporan kita," katanya.

Baca Juga:Ada Luka di Kaki Jenazah Tahanan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kuasa Hukum: Luka Lama

Dia mengatakan bahwa jenazah Freddy telah menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (17/1) atas permintaan keluarga kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Hasil autopsi rencananya baru keluar pekan depan. Namun, kata dia, berdasarkan hasil sementara autopsi, dokter menyebutkan adanya luka-luka di tubuh Freddy.

"Tapi disebutkan di dalam keterangan dokter itu, luka yang ada di kaki itu adalah luka lama yang sudah mengering," katanya.

Sebelum meninggal, korban sempat bercerita kepada rekannya, Fikri alias B terkait kondisi di dalam rumah tahanan.

FNS ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan karena terkait kepemilikan ganja di Bali pada Desember 2021.

Baca Juga:Bantah Soal Penganiayaan Tahanan Kasus Narkoba di Penjara, Polres Jakarta Selatan Klaim FNS Meninggal karena Sakit

"Jadi tanggal 10, dia masuk ke rumah sakit," kata Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini