Umi mengatakan, Ficky sempat mengungkapkan keinginannya membeli sepeda motor bekas sebelum ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian perutnya di TPU Chober, pagi tadi. Bahkan, Ficky sudah membawa sejumlah uang.
"Mau COD, baru lihat-lihat doang (di handphone). Bawa duit dia, ya enggak banyak, enggak tahu deh, (mungkin) lebih dari Rp 2 juta," kata Umi saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (10/2/2022).
Umi mengungkapkan, niat membeli sepeda motor bekas tersebut disampaikan langsung oleh korban, saat korban datang ke rumahnya pada malam sebelum ditemukan tak bernyawa.
"Enggak (disebutin mau COD di mana), baru lihat-lihat (di handphone) dia," ungkap Umi.
Baca Juga:Pelaku Penusukan Vicky di TPU Chober Jaksel Masih Misteri, 4 Orang Saksi Diperiksa
Pelaku Masih Teka-teki
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Sebanyak empat orang saksi telah diperiksa.
"Sampai saat ini kami ada tiga atau empat orang saksi yang kami periksa," kata Budhi saat ditemui wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (10/2/2022).
Budhi menerangkan, keempat saksi diantaranya merupakan rekan yang bersama korban semalam sebelum ditemukan tak bernyawa.
Baca Juga:Begini Keinginan Terakhir Vicky Sebelum Ditemukan Tewas Ditusuk di TPU Chober Jaksel
"Kami sudah melakukan pemeriksaan besarta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada di (lokasi) ataupun yang memberikan informasi kepada kami," ujar Budhi.
Pihaknya belum dapat mengungkapkan motif penusukan yang menewaskan Ficky Firlana, karena masih dalam proses penyelidikan. Termasuk barang korban seperti sepeda motor hingga tas yang raib.
"Kami masih melakukan penyelidikan, karena masih awal tentunya. Mohon doa restunya, mudah-mudahan ini bisa terungkap apa yang terjadi sebenarnya," pungkas Budhi.