"Dia (Ficky) pulang duluan. Pas dia balik, sudah pada masuk duluan (tongkrongan bubar)," tutur Umi.
Diakui Umi, korban memang sering datang ke rumahnya. Bahkan hampir setiap hari usai bekerja di sebuah restoran di daerah Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Umi menjelaskan, korban terakhir datang ke rumahnya pada Rabu (9/2/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Umi mengungkapkan, saat di TKP, sepeda motor hingga tas korban tidak ada di lokasi. Mendapati hal itu Umi dan HD langsung mengabarkan ke pihak RT setempat. Kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian.
Baca Juga:Pelaku Penusukan Vicky di TPU Chober Jaksel Masih Misteri, 4 Orang Saksi Diperiksa

Mau Beli Motor Bekas
Umi mengatakan, Ficky sempat mengungkapkan keinginannya membeli sepeda motor bekas sebelum ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian perutnya di TPU Chober, pagi tadi. Bahkan, Ficky sudah membawa sejumlah uang.
"Mau COD, baru lihat-lihat doang (di handphone). Bawa duit dia, ya enggak banyak, enggak tahu deh, (mungkin) lebih dari Rp 2 juta," kata Umi saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (10/2/2022).
Umi mengungkapkan, niat membeli sepeda motor bekas tersebut disampaikan langsung oleh korban, saat korban datang ke rumahnya pada malam sebelum ditemukan tak bernyawa.
"Enggak (disebutin mau COD di mana), baru lihat-lihat (di handphone) dia," ungkap Umi.
Baca Juga:Begini Keinginan Terakhir Vicky Sebelum Ditemukan Tewas Ditusuk di TPU Chober Jaksel
Pelaku Masih Teka-teki