24 Pasien Covid-19 Jalani Isoter di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Jakbar

Masjid Raya Hasyim Asy'ari berkapasitas 200 tempat tidur.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 18 Februari 2022 | 22:39 WIB
24 Pasien Covid-19 Jalani Isoter di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Jakbar
Petugas menyiapkan tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang akan menjalani isolasi mandiri di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jakarta, Rabu (23/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 24 pasien Covid-19 menjalani isolasi terpusat (Isoter) di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Kalideres, Jakarta Barat.

"Untuk Masjid Raya Hasyim Asy'ari berkapasitas 200 orang (pasien) sekarang sudah terisi 24 orang," kata Pelaksana Tugas Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yudi Dimyati saat dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022).

Yudi mengatakan, tempat isoter tersebut mulai terisi sejak beberapa hari lalu. Masjid Raya Hasyim Asy'ari telah ditetapkan sebagai tempat isolasi terpusat.

Di masjid ini, kesehatan para pasien dipantau oleh tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga:Pasien Covid-19 Kabur Bikin Panik RSUD dr Soegiri Lamongan, Sempat Bercengkerama di Kantor Polisi

Pemantauan kesehatan yang dilakukan diantaranya skrining pasien, merujuk pasien jika diperlukan hingga pemulangan pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat untuk menjaga lokasi isolasi terpusat.

"Kita juga berkoordinasi dengan (Sudin) Perhubungan untuk mengantar pasien dari Puskesmas ke tempat isolasi terpusat," kata dia.

Pihaknya masih bisa menampung pasien di tempat isolasi terpusat tersebut. Jika pasien isolasi terpusat sudah melebihi 200 orang, pihaknya akan menyiapkan langkah lain agar bisa menampung pasien tersebut.

Pengurus Masjid Raya Hasyim Asy'ari memastikan masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas masjid untuk menjalani isolasi Covid-19 harus melalui satu pintu, yakni dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.

Baca Juga:Dikabarkan Jadi Tempat Prostitusi Berkedok Pendidikan, PAUD Melati: Itu Fitnah

"Semua harus satu pintu. Yang menentukan nantinya dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Masjid Hasyim Asyari, Dikki Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (10/2).

Hasyim menjelaskan, pasien Covid-19 sebelumnya harus menjalani tes PCR di Puskesmas. Puskesmas akan melakukan skrining untuk menetapkan sebagai orang tanpa gejala atau orang dengan gejala. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini