Banjir Jakarta Berujung Tragedi Di MTsN 19 Pondok Labu, 3 Siswa Tewas Tertimpa Reruntuhan

Insiden nahas di MTsN 19 Jakarta sempat viral di media sosial

Bangun Santoso | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 07:32 WIB
Banjir Jakarta Berujung Tragedi Di MTsN 19 Pondok Labu, 3 Siswa Tewas Tertimpa Reruntuhan
Tembok MTsN 19 Jakarta roboh akibat hujan dan banjir, Kamis (6/10/2022). (Suara.com/Arga)

Penyebab tembok panggung MTsN 19 Jakarta roboh diduga karena luapan air banjir Kali Krukut.

"Dugaan sementara tembok roboh akibat luapan air," katanya.

Anies Berduka

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggenggam tangan ibu Dendis Al Latif, salah satu siswa korban tembok roboh MTsN 19 Jakarta, saat melayat ke rumah duka, Kamis (6/10/22) malam. [ANTARA/Luthfia Miranda Putri]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggenggam tangan ibu Dendis Al Latif, salah satu siswa korban tembok roboh MTsN 19 Jakarta, saat melayat ke rumah duka, Kamis (6/10/22) malam. [ANTARA/Luthfia Miranda Putri]

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan duka cita atas meninggalnya tiga orang siswa dalam insiden di MTsN 19 Jakarta.

Baca Juga:Kesaksian Pramubakti Sebelum Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh, Sejumlah Murid pada Berenang

"Kita berduka dengan wafatnya tiga orang anak di Madrasah Negeri Pondok Labu," ungkap Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/10).

Anies menyebut insiden ini juga harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Menurutnya jangan sampai insiden ini terulang kembali di masa depan.

Menurut Anies pihak-pihak terkait juga akan mencari tahu penyebab robohnya tembok yang menewaskan tiga murid tersebut.

"Jangan sampai kejadian seperti ini bisa terulang. Kita harus tahu apa penyebabnya dan bagaimana mencegahnya dan segera nanti yang rusak kita segera perbaiki," kata Anies.

Pada Kamis malam itu juga, Anies pun bertolak ke rumah duka untuk bertakziah.

Baca Juga:Sambangi Rumah Duka Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta, Wagub Riza: Almarhum Rajin Salat 5 Waktu

Di rumah duka, pria yang akan mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur DKI pada 16 Oktober mendatang mengatakan akan meninjau kembali (review) agar kejadian serupa bisa dicegah di masa mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak