"Dampak dari polarisasi itu kemudian yang membuat responden khawatir, sehingga sangat realistis sekali jika ada temuan 26 dan 12 persen ingin Pj Gubernur DKI Jakarta yang netral."
"Dari tiga sosok calon Pj Gubernur DKI Jakarta, sangat mudah dianalisa. Misalnya Pak Heru kental dengan pusaran Istana, Pak Marullah dicap sebagai orangnya Anies Baswedan."
"Makanya sangat logis Bahtiar menjadi titik tengah yang dipilih warga DKI, karena mereka ingin merdeka dari polarisasi," terangnya.
Survei tersebut dilakukan kepada 600 responden di DKI Jakarta dengan metode Multistage Random Sampling yang dilakukan melalui kuesioner digital dan sambungan telepon. Margin of error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga:Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
Diketahui, DPRD DKI Jakarta telah mengusulkan tiga nama Pj Gubernur DKI Jakarta sebagai pengganti Anies Baswedan. Yakni Kasetpres Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Bahtiar.
Usulan ketiga nama Pj Gubernur DKI pangganti Anies Baswedan itu telah diserahkan DPRD DKI ke pihak Kemendagri.
Nantinya, keputusan siapa yang menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta ada di tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.