SuaraJakarta.id - Polisi meringkus pelaku pembunuhan wanita bertato 'trust love him' bernama Jersy Susanto. Korban di temukan di pinggir jalan wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Ada dua orang yang dijadikan tersangka oleh polisi dalam kasus pembunuhan ini, yakni H (34) dan IK (37). H alias Hendrik merupakan kekasih Jersey. Sementara IK merupakan satpam apartemen tempat di mana mereka tinggal.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, H memanggil IK untuk datang ke unit apartemennya. Ia berdalih meminta tolong IK untuk mengantar Jersy yang disebutkan sedang sakit.
"(Tersangka IK) tiba di unit apartemen kemudian mencium bau busuk dan melihat mayat seorang wanita di atas kasur dengan muka tertutup handuk," kata Hengki, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga:Duduk Sendirian di Pinggir Kali, Selang 30 Menit Pria di Kemayoran Ditemukan Tewas Mengambang
Setelah IK melihat kejadian itu, H mengakui jika telah membunuh Jersy. H kemudian meminta bantuan IK untuk membuang jasad Jersy dengan iming-iming sejumlah uang.
Tergiur dengan iming-iming nominal yang dijanjikan H, IK kemudian membantunya menurunkan jasad Jersy dari kamar apartemen melalui tangga darurat.
Sebelum di bawa turun, jenazah Jersy lebih dulu dibungkus oleh selimut berwarna cokelat dan merah oleh H.
"Mereka membawa jasad korban dengan cara digotong berdua ke parkiran melalui pintu exit atau tangga darurat," jelas Hengki.
H dan IK sempat berkeliling mencari tempat yang dinilai cukup aman untuk membuang jenazah Jersy. Akhirnya keduanya memutuskan untuk membuang jasad Jersy ke got di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga:2 Pelaku Pembunuhan dan Pembuang Jasad Wanita Terbungkus Selimut di Kemayoran Jakpus Dibekuk
"Akhirnya kedua tersangka tersebut memutuskan untuk membuang jasad korban di got atau saluran air di Jalan Gunung Sahari 7A, Jakarta Pusat. Selanjutnya para tersangka meninggalkan lokasi," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan di Kemayoran Jakarta Pusat, pada Jumat (14/10/2022). Saat ditemukan, jenazah itu telah mengeluarkan bau busuk, diperkirakan sudah meninggal lebih dari 1 hari.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Fauzan mengatakan, penemuan mayat wanita itu bermula dari laporan PPSU yang sedang membersihkan saluran air di sekitar lokasi.
Saat itu, petugas PPSU tersebut menyebutkan jika menemukan sebuah bungkusan. Betapa terkejut saat dihampiri ternyata bungkusan tersebut berisi mayat wanita.
"Terbungkus selimut berwarna merah coklat. Korban perempuan sudah meninggal dalam keadaan membusuk," kata Fauzan saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Fauzan menduga jenazah tersebut sengaja dibuang di tempat tersebut. Hal itu lantaran saat ditemukan jenazah tersebut sudah terbalut dengan kain.
"Iya kemungkinan dibuang, kalau pakai selimut kan pasti ada yang menempatkan ini (jenazah)," ungkapnya.
Saat ditemukan, petugas tidak menemukan identitas di tubuh korban. Hingga saat ini petugas masih menyelidiki temuan mayat tersebut.
Sementara itu, petugas PPSU yang menemukan mayat wanita, Mujiono mengatakan, penemuan itu bermula saat ia sedang melintas. Sesampainya ia di Jalan Gunung Sahari 7A, ia menemukan sebuah bungkusan.
Mujiono mengira bungkusan tersebut merupakan sampah, makanya ia menghampirinya. Saat mengeceknya Mujiono terkejut, ternyata bungkusan yang ia temui berisi sesosok mayat wanita.
"(Lapor) ke kelurahan dulu, baru atasan ke polisi. Melintas aja sih (mayatnya) dikiranya sampah," tutupnya.