Misteri Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Ungkap 2 Kemungkinan Penyebabnya

Kemungkinan penyebab pertama, salah satu di antara empat jenazah ada yang secara sengaja menghambat pasokan makanan.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Senin, 14 November 2022 | 14:25 WIB
Misteri Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Ungkap 2 Kemungkinan Penyebabnya
Pagar rumah satu keluarga tewas membusuk di Kalideres, Jakarta Barat, dipasang garis polisi, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Berdasarkan beberapa fakta yang terungkap, para korban sudah tidak lagi berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya dalam kurun waktu lima tahun. Kemudian dari pengakuan warga sekitar, mereka juga terkesan menutup diri.

Lebih jauh, terkait ketidakpuasan realita sosial, hal itu bisa mengarah ke isu kesehatan mental. Ketidakstabilan ekonomi atau realita kehidupan keluarga tidak menutup kemungkinan memengaruhi mental para korban.

"Ini karena melihat gejala sosialnya, upaya retreatism, menjauhkan diri dari lingkungan. Di dalamnya mungkin ada beberapa sudah ada gangguan, segala macam dan mungkin itu bisa lebih lanjut ditelusuri. Karena menurut saya mungkin itu ada relasinya," kata Josias.

Suasan rumah satu keluarga tewas membusuk di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Suasana rumah satu keluarga tewas membusuk di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Berikutnya yang menjadi pertanyaan besar, menurut Josias, hasil temuan kepolisian, para korban dinyatakan meninggal pada waktu yang berbeda dalam kurun tiga minggu.

Baca Juga:Jenazah Satu Keluarga di Kalideres Belum Diambil Keluarga, Hasil Autopsi: Tak Ada Luka

Terdapat kemungkinan terjadi pembiaran, saat salah satu dari mereka meninggal. Seharusnya dari tiga orang yang masih hidup dapat memberitahukan orang terdekatnya, ada di antara mereka telah menghembuskan nafas terkahir.

"Katakan ada satu yang sudah meninggal dunia duluan, kok dibiarkan begitu saja? Itu juga aneh. Harusnya kan dilaporkan. Ini dibiarkan begitu saja, karena itu kan sebenarnya mengganggu ya," ujar Josias.

Kekinian, meninggalnya satu keluarga di Kalideres yang terdiri dari empat orang tersebut masih menjadi misteri. Kepolisian juga masih melakukan penyelidikan.

Jenazah keempatnya pertama kali ditemukan pada Kamis (10/11/2022) lalu, karena keluhan warga yang mencium aroma tidak enak dari rumah korban yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Adapun keempat korban tersebut adalah Rudyanto (71), Margareth (58), Dian (40) dan Budianto (69).

Baca Juga:Alasan Ini, Mayat Satu Keluarga di Kalideres yang Tewas Diduga Kelaparan Tak Bisa Dikremasi Mendadak Hari Ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini