SuaraJakarta.id - Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengikuti khataman manaqib dan doa bersama di Pondok Pesantren Al Falah Ploso.
Khataman manaqib bersama para santri dan gawagis itu juga dilanjutkan dengan doa bersama. Selain di Ponpes Ploso, acara doa bersama juga digelar Mas Dhito di kediamannya komplek Perumahan Budaya Cipta, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem
"Jadi kita sudah masuk dalam masa tenang, maka di masa tenang ini kita juga berdoa, bermunajat kepada Allah SWT, apa yang menjadi hajat, tentunya bukan hajat saya tapi masyarakat Kabupaten kediri bisa dikabulkan dan diridhoi oleh Allah SWT, " katanya, Selasa (26/11/2024).
Melalui acara khataman manaqib dan doa bersama itu, diharapkan Kabupaten Kediri selalu dilimpahkan kebaikan dan mendapatkan calon pemimpin yang membawa kemaslahatan bagi rakyat sebagaimana perilaku yang dicontohkan para ulama.
Baca Juga:Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
Sebagai calon bupati petahana, Mas Dhito berharap dalam Pilkada 2024 ini berhasil mendapatkan pemimpin yang terbaik bagi Kabupaten Kediri.
"Jika besok (27 November 2024) yang ditakdirkan (terpilih) adalah saya, maka saya mohon doanya semoga saya tetap amanah dan istiqomah dalam memimpin Kabupaten Kediri," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam Pilkada 2024 Mas Dhito kembali berduet bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa atau Mbak Dewi. Selama sekitar 3,5 tahun menjabat dan dihadapkan pada pandemi Covid-19 di awal tahun menjabat, pemimpin muda yang dikenal dekat dengan rakyat ini berhasil melakukan percepatan pembangunan di Bumi Panjalu.