Kapolda Metro Jaya: Pengamanan Nataru Tanggung Jawab Kita Bersama

Operasi Lilin 2024 yang akan berlangsung selama 13 hari

Reky Kalumata
Jum'at, 20 Desember 2024 | 13:29 WIB
Kapolda Metro Jaya: Pengamanan Nataru Tanggung Jawab Kita Bersama
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat ditemui di Lapangan Silang Monas Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). ANTARA/Ilham Kausar

SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto berpesan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya dari Kepolisian saja.

"Saya ingin tekankan kembali bahwa keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas," kata Karyoto saat memimpin upacara Apel Gelar Pasukan Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Nataru di Lapangan Silang Monas Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024) seperti dimuat ANTARA.

Karena sambung Karyoto, hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi.

"Apabila kita berhasil, tentunya akan mampu memberikan multiplier effect (efek pengganda) terhadap perputaran ekonomi nasional," ucap dia.

Baca Juga:Kondisi Sudah Membaik, Carlos Eduardo Hadir di Persija Training Ground

Karyoto juga menyebutkan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel, sehingga seluruhnya dapat dengan dengan aman, tertib, dan lancar.

"Terlebih lagi pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan pilkada serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang mungkin terjadi," katanya.

Karyoto menambahkan untuk menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan (stakeholder) menggelar operasi Kepolisian terpusat Dengan Sandi Operasi Lilin 2024 yang akan berlangsung selama 13 hari (21 Desember 2024 - 2 Januari 2025).

"Operasi ini melibatkan 141,605 personel gabungan Yang terdiri dari 75,447 personel Polri 13,826 personel TNI, dan 52,332 personel dari stakeholder," ucapnya.

Selanjutnya, Polri juga sudah mendirikan 2,794 posko yang terdiri atas 1,852 pos pengamanan (pospam), 735 pos pelayanan (posyan), dan 207 pos terpadu yang ditempatkan di seluruh wilayah.

Baca Juga:Ditempa di Persija, Muhammad Ferarri Kian Matang bersama Timnas Indonesia

"Guna menjamin keamanan pada 61,452 obyek pengamanan Seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru, tentunya pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat, " jelas Karyoto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini