SuaraJakarta.id - Polisi mengidentifikasi sedikitnya tujuh lokasi rawan tindak kriminal berupa pembegalan atau pencurian sepeda motor dengan kekerasan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara sehingga patut diantisipasi oleh pihak terkait, khususnya selama Ramadan tahun ini.
"Cilincing, Jakarta Utara menjadi salah satu daerah yang sering kali rawan pembegalan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady, saat meresmikan Pos Pantau Ramadhan di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Ia mengatakan ada dua wilayah di Cilincing yang menjadi tempat para pelaku begal kerap menjalankan aksinya.
"Kalau dari analisis evaluasi itu, ada dua wilayah. Itu di Rorotan dan Kalibaru yang menjadi atensi kami supaya kita bisa meningkatkan kewaspadaan," kata dia.
Baca Juga:Perampas Ponsel Dalam Toko di Jakarta Barat Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Ia menyebutkan dari dua wilayah itu, ada tujuh titik jalan yang menjadi kawasan rawan aksi begal.
Pertama, Jalan Akses Marunda - Jembatan STIP, menjadi tempat rawan pembegalan sepeda motor.
Kedua, Tol Layang Jaya - Tol Layang Kebon Baru merupakan lokasi para pelaku begal bersembunyi karena banyak tempat gelap dan gang.
Ketiga, Tol Layang Kebon Baru - Babek TNI, lokasi ini rawan aksi pembegalan sepeda motor.
Keempat, PT Justus - Kampung Kandang, lokasi ini juga jadi tempat para begal bersembunyi karena gelap dan banyak gang.
Baca Juga:Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
Kelima, turunan Jembatan Komatsu - PT Justus, rawan pembegalan sepeda motor pada malam hari.
- 1
- 2