Penyaluran BLT BBM Tahap 2, PKH, BNPT di Bali Berjalan Lancar, Tembus Mencapai 14%

Bantuan ini diberikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Minggu, 27 November 2022 | 16:05 WIB
Penyaluran BLT BBM Tahap 2, PKH, BNPT di Bali Berjalan Lancar, Tembus Mencapai 14%
Penyaluran BLT BBM Tahap 2, PKH, BNPT di Bali oleh PT Pos Indonesia. (Dok: Pos Indonesia)

“Berdasarkan statistik yang ada kenapa pemerintah menyalurkan bantuan secara tunai, ternyata memang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Masyarakat yang menerima uang lantas membelanjakannya, sehingga ekonomi tumbuh. Menurut saya bantuan ini sudah tepat sasaran. Bantuan disalurkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia, masyarakat penerima bisa menggunakan uang sesuai kebutuhannya. Kita juga berharap penerima memanfaatkan sesuai peruntukan. Kita harapkan masyarakat terbantu, ekonomi bergerak bisa tumbuh,” kata Haris.

Executive General Manager Kantorpos Cabang Utama (KCU) Denpasar Nandi Hidayat menambahkan penyaluran BLT BBM tahap 2, PKH, dan bansos sembako di Bali berjalan lancar.

“Hari ini kami menargetkan tersalurkan kepada lebih dari 4 ribu KPM yang tersebar di 24 desa dan kelurahan. Lokasi bayar juga tersebar, ada yang dibayarkan di KCU Denpasar, di KCP, dan terbanyak di komunitas desa atau kelurahan. Agar penyaluran berjalan baik, kami memperbanyak petugas juru bayar, ada sekitar 10 orang. Kami bagi ada petugas yang khusus mengatur antrean,” kata Nandi.

Selain membayarkan bantuan di Kantorpos, petugas juga menyalurkan di 11 desa/kelurahan (komunitas) dengan jam yang berbeda. Sebelum berangkat, petugas menyiapkan uang dan berkoordinasi dengan aparat desa/kelurahan, pendamping PKH dan TKSK, serta aparat keamanan.

Baca Juga:Pos Indonesia dan PP Muhammadiyah Tanda Tangani Nota Kerjasama Pemanfaatan Produk Layanan Pos

Penyaluran BLT BBM Tahap 2, PKH, BNPT di Bali oleh PT Pos Indonesia. (Dok: Pos Indonesia)
Penyaluran BLT BBM Tahap 2, PKH, BNPT di Bali oleh PT Pos Indonesia. (Dok: Pos Indonesia)

“Jika kami membayarkan di komunitas, sebelum berangkat kami sudah menyiapkan uang di dalam sampul plastik. Jadi ketika kami membayarkan cukup menghitung ulang dan menyerahkan. Sebelum melakukan pembayaran, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial provinsi, kota, dan kabupaten. Kami juga koordinasi dengan desa-desa, desa mana saja yang memungkinkan untuk dibayarkan di kantor desa atau lokasi lain di dalam desa, atau di Kantorpos. Pada penyaluran tersebut didampingi pendamping PKH dan TKSK. Kalau dibayar di desa dikawal langsung oleh aparat desa,” ujar Nandi.

Untuk mempercepat penyaluran bantuan sesuai jadwal, Nandi mengimbau masyarakat yang telah menerima undangan pengambilan BLT BBM, PKH, maupun BPNT agar segera datang ke Kantorpos sesuai jadwal.

“Bagi penerima BLT BBM yang belum mengambil sementara jadwal pengambilan sudah lewat, silakan datang ke Kantorpos terdekat,” katanya.

Kegiatan penyaluran PKH dan BPNT kepada KPM mendapat pendampingan dari pendamping PKH dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan). Rizky Septiawan, salah satu TKSK Denpasar, Bali, mengaku senang bantuan PKH dan BPNT kembali disalurkan oleh PT Pos Indonesia. Sebab, PT Pos Indonesia telah teruji cepat dan tepat sasaran penyaluran.

“Dengan bantuan digitalisasi, scan barcode, membantu memudahkan tugas pendamping, mempersingkat waktu sehingga penyaluran lebih cepat,” kata Rizky.

Baca Juga:Pos Balikpapan Beri Puluhan Ribu BSU di Tiga Kabupaten Kota untuk Para Pekerja

Ia menceritakan alur yang dilalui saat proses penyaluran PKH maupun BPNT.

“Setelah undangan diberikan kepada KPM kami berkoordinasi dengan pihak desa terkait wilayah mana saja yang akan didahulukan, melihat jarak dan jumlah. sehingga tidak terjadi penumpukan antrean. Setiap wilayah memiliki pendamping masing-masing. Kami pastikan dahulu KPM di wilayah dampingan kami datang semua. Kami juga memonitor KPM yang tidak bisa datang, misalnya karena sakit. Kemudian kami sampaikan kepada phak Pos agar dijadwalkan pengambilan susulan,” katanya.

Rizky berharap ke depannya penyaluran PKH dan BPNT kembali dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

“Harapan saya dengan kembalinya penyaluran PKH di PT Pos Indonesia, penyaluran bisa lebih tepat sasaran karena PT Pos Indonesia dengan digitalisasi dan face recognition, geotagging, tidak ada lagi KPM yang tertahan bantuannya karena administrasi. Bantuan cepat diterima oleh masyarakat,” katanya.

KPM di Bali tampak antusias menerima BLT BBM, PKH, dan BPNT. Mereka tertib datang sesuai jadwal dan mematuhi antrean di Kantorpos.

Salah satu KPM tersebut adalah Ni Wayan Sridewi. Perempuang yang bekerja di pabrik garmen ini menerima BLT BBM dan PKH senilai total Rp2 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini