"Kalau memang bisa kita saling memaafkan ya mari kita saling memaafkan," pungkasnya.
Sebelumnya Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, marah kepada Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal alias Hercules karena pernyataannya dinilai menghina para purnawirawan.
Hal ini bermula dari tuntutan Forum Purnawirawan TNI-Polri yang satu di antaranya permintaan untuk mengganti Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden RI.
Menanggapih hal ini, Hercules, tertawa dan memberikan sindiran pedas bahkan mengatakan soal kudeta.
Baca Juga:Palak Sopir Truk Rp300 Ribu, Seorang Preman di Penjaringan Jakarta Utara Dibekuk Polisi
"Katanya mau kudeta presiden, kepala kamu saya kudeta, tulis itu," ucap Hercules.
Menurutnya Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto tak bisa dimakzulkan karena keduanya dipilih oleh rakyat.
Selain itu ia juga mengkritik Sutiyoso karena menyebut Ormas-ormas saat ini berpakaian mirip tentara.
Sutiyoso juga mendukung revisi Undang-Undang Organisasi Masyarakat (UU Ormas) yang sedang digulirkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Menurut Hercules, Sutiyoso menyinggung ormas dan meminta Bang Yos untuk diam.
Baca Juga:Hotman Posting Kasus Penodongan di Terminal Kampung Rambutan, Polisi Tangkap 4 Preman
Disebut Preman
Gatot Nurmantyo dalam sebuah acara bersama Said Didu, Hersubeno Arief dan Refly Harun, menegaskan kemarahannya terhadap sikap Hercules yang dianggap tidak sopan dalam berbicara.
"Ingat kau dulu, kok kau ngomong seenaknya kayak gitu. Tidak sopan, sudah jadi raja kau?" ujar Gatot Nurmantyo dikutip dari unggahan akun Twitter Said Didu, Rabu (30/4/2025).
Gatot Nurmanyo menyebut Hercules preman yang pakai seragam ormas dan menantangnya untuk membuktikan bahwa dirinya layak disebut pejuang rakyat.
"Kamu itu kan preman memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan kau itu preman," lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa semua TNI akan menjadi purnawirawan dan bahwa mereka layak dihormati, karena telah berdarah-darah membela bangsa.