Wali Kota Benyamin Ungkap Bocoran UMK Tangsel 2022, Bakal Ada Kenaikan

"Tapi kira-kira katanya kenaikannya 5 sekian persen," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 30 November 2021 | 17:44 WIB
Wali Kota Benyamin Ungkap Bocoran UMK Tangsel 2022, Bakal Ada Kenaikan
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ditemui di lobi Puspemkot Tangsel, Selasa (30/11/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Upah Minimum Kota atau UMK 2022 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum juga ditetapkan. Proses penentuan UMK Tangsel 2022 masih menunggu putusan dari Pemerintah Provinsi Banten.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengaku hingga saat ini belum mendapat hasil putusan penetapan UMK Tangsel 2022. Ia menyerahkan sepenuhnya ke Gubernur Banten Wahidin Halim soal kebijakan penetapan upah pekerja.

"Kita menyerahkan ke provinsi dengan dua versi tuntutan soal UMK. Pertama kesepakatan dari pekerja ada kenaikan 10 persen. Sedangkan dari pengusaha kalau perlu tidak ada kenaikan. Dua opsi ini kita dorong ke atas mudah-mudahan hari ini, ada putusan," kata Benyamin ditemui di lobi Puspemkot Tangsel, Selasa (30/11/2021).

Meski belum ada putusan pasti, Benyamin mengaku mendapat bocoran bakal ada kemungkinan UMK Tangsel 2022 bakal naik. Bahkan diperkirakan naiknya setengah dari tuntutan serikat pekerja.

Baca Juga:Perampok Satroni Rumah Bos Limbah di Tangsel, Satu Penghuni Dikeroyok dan Nyaris Ditusuk

"Tapi kira-kira katanya kenaikannya 5 sekian persen. Musyawarahnya di provinsi, dengar-dengar kenaikannya segitu dari pihak serikat pekerjanya. Ada empat angka di Depeko provinsi, tapi saya nggak tahu angkanya berapa aja," ungkapnya.

"Makanya ini masih belum putus. Tapi kenaikan upah berapapun, belanjanya juga naik mereka (pekerja), artinya pengeluarannya naik. Tadi kita sudah diskusi soal kesamaan berpikir antara Pemkot dengan pekerja," sambung Benyamin.

Benyamin mengklaim, di Tangsel baik pembahasan ataupun tuntutan kenaikan UMK 2022 oleh serikat pekerja, dipastikan berjalan kondusif.

Menurutnya, pihaknya bersama pihak pekerja lebih memilih audiensi dibandingkan melakukan aksi dalam mendiskusikan soal tuntutan kenaikan UMK 2022.

"Tapi sepakat kita bikin suasana di Tangsel kondusif. Toh ujung-ujungnya kalau pun demo, ketemunya dengan kepala daerah mereka bilang begitu, audiensi akhirnya," ungkapnya.

Baca Juga:7 Tempat Wisata di Tangerang yang Tawarkan Panorama Tak Biasa, Liburan Wajib ke Sini!

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini